![]() |
Drs.Syakir.M.Si bersama Forkopimda menemui Kepala BNPB di Jakarta, Rabu (18/1) |
Sabernews.net | KUTACANE : Sebagai upaya untuk melakukan perbaikan terhadap fasilitas umum yang hancur dan rusak akibat musibah bencana alam akhir 2022 lalu, Pj Bupati Aceh Tenggara Drs.Syakir.M.Si bersama Forkopimda menemui Kepala BNPB di Jakarta.
Dalam kunjungan dan silaturrahmi pada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen Suharyanto, Rabu (18/1) di Kantor BNPB setempat, selain Pj Bupati Syakir, juga turut anggota Komisi IV DPR RI, HM.Salim Fakhry.SE.MM, Ketua DPRK Deni Febrian Roza, Kapolres AKBP Raden Doni Sumarsono.S.IK, MH, Dandim 0108 Agara Letkol Inf.Muhammad Sujoko, Kajari Agara dan Syaifullah SH.
Kepada Diskominfo, Penjabat Bupati Drs.Syakir M.Si dan Ketua DPRK Deni Febrian Roza mengatakan, selain bersilaturrahmi, tujuan kedatangan rombongan dari Aceh Tenggara bersama anggota komisi IV DPR RI,HM.Salim Fakhry, SE.MM, juga mengusulkan dana rehab paska banjir di kecamatan Darul Hasanah dan beberapa wilayah lainnya pada Kepala BNPB.
"Dana yang diusulkan untuk melakukan rehab terhadap semua fasilitas umum dan fasilitas lainnya yang hancur dan rusak, membutuhkan biaya yang besar karena tak mampu diatasi dan dibiayai Pemkab Aceh Tenggara, karena itu kita mengusulkan dana rehab paska banjir sebesar Rp.10,5 miliar," ujar Pj Bupati.
Umumnya, ada 2 iai proposal yang kita ajukan pada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana di pusat, terang Pj Bupati Syakir, pertama permohonan penanganan tanggap darurat banjir di Aceh Tenggara dan permohonan rumah hunian tetap (Huntap) kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi paska banjir.
Sebelumnya, ujar Pj Bupati dan Ketua DPRK,Deni Febrian Roza.S.STP, akibat musibah banjir yang terjadi pada 6 kute (desa) di kecamatan Darul Hasanah akhir 2022 lalu, selain menyebabkan dua warga meninggal dunia karena terseret banjir, juga menyebabkan fasilitas umum seperti jembatan, rumah ibadah, jalan raya dan rumah penduduk serta lahan pertanian maupun lahan perkebunan yang rusak parah.
Untuk menanggulangi dan memperbaiki kembali fasilitas umum yang hancur dan rusak berat, akibat bencana alam banjir bandang dan banjir sungai tersebut, ujar Syakir dan Deni, dibutuhkan biaya yang besar, karena itu Pj Bupati bersama Forkopimda dan anggota komisi IV DPR RI,HM.Salim Fakhry langsung menemui Kepala BNPB Pusat Letnan Jendral TNI Suharyanto untuk mengajukan dana sebesar Rp.10,5 miliar.
"Kita berharap pemerintah melalui BNPB bersedia membantu dana rehabilitasi paska banjir bandang dan banjir sungai yang terjadi di kecamatan Darul Hasanah dan beberapa daerah lainnya, agar kit bisa menata kembali kerusakan yang terjadi paska musibah banjir di Aceh Tenggara," ujar Ketua DPRK, Deni Febrian Roza.(ibn)