.png)
 |
| Pj Walikota Lhokseumawe, Imran, dalam rapat koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kota Lhokseumawe, selasa (7/1/). |
Sabernews.net | LHOKSEUMAWE - Merasa kesal karena janji-janji tak pernah ditepati, Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs Imran M.Si, MA. menyemprot Perwakilan BUMN dan BUMD.
Kesempatan itu berlangsung saat dalam rapat koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kota Lhokseumawe, Selasa (7/1/2023) di kantor Wali Kota Lhokseumawe.
"Saya tidak pernah minta stik golf, minta boat buat mancing. Apa pernah saya minta? Tidak pernah. Saya minta bantu rakyat Lhokseumawe," kata Imran.
"Enam bulan saya tunggu, tidak ada laporan apapun. Saya ini lindungi semua Anda, perusahaan, masyarakat. Tapi tidak pernah ada laporan, niat pun tidak ada," sebutnya.
Selain itu, janji para BUMN/BUMD untuk memperbaiki Lapangan Hiraq, taman kota, dan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), juga tidak pernah dilakukan. "Mana janji, tidak ada itu," ucapnya.
Imran menegaskan, seluruh BUMD/BUMN harus fokus pada pembangunan masyarakat. "Kalau bangun rumah sampai kasi kunci, jangan kasi seng dua lembar. Bangun ternak hanya kasi kandang, maka ternak berkeliaran di aspal jalan kota. Itu tolong diperbaiki," katanya dalam siaran pers tertulis
Untuk itu, dia meminta semua perusahaan menyerahkan laporan tertulisnya, jumlah tenaga kerja, lengkap dengan rincian penyaluran dana bantuan sosialnya. "Saya selama emam bulan ini tidak pernah meminta apapun. Hanya saya meminta pimpinan perusahaan agar bisa kembali buka pikiran, buka hati untuk melihat sekitar. Bersama-sama kita hadapi dan sukseskan program mencegah stunting, pengangguran, inflasi. Tidak sendiri namun bersama-sama, jangan ada masalah baru laporan ke saya," pungkasnya.(18)
