Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan 970x250

Seorang Wartawan di Nagan Raya Kena "Bogem Mentah" Saat Meliput

SaberNews
9 Feb 2023, 07:49 WIB Last Updated 2023-02-09T00:49:37Z
Sarwadi (48) seorang wartawan media online sedang melakukan visum usai dirinya mengalami  tindak kekerasan yang dilakukan oleh OTK di tempat kejadian saat meliput, Rabu, (8/2).

                   

Sabernews.net | NAGAN RAYA – Sarwadi (48) seorang wartawan media online Mataaceh.com diduga menjadi korban penganiayaan oleh dua pria orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa tersebut terjadi ketika Sarwadi dan rekannya Lukman Hakim meliput aksi blokade jalan di Desa Ujong Lami, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.


Sarwadi mengatakan, dirinya mendapat pukulan usai merekam pembubaran Blokade jalan oleh pihak muspika di Gampong Ujong Lami, pada Rabu, (8/2/2023).


Ketika hendak merekam di lokasi, tiba-tiba ditengah keramaian dua orang tidak dikenal itu memukul kepala saya dan leher, padahal kartu identitas wartawan saya sudah terlihat, ucapnya.


“Pemukulan itu dilakukan di depan umum, di depan pihak kepolisian saya dibogem oleh dua pria, gara-gara pukulan itu, telinga saya berdenging sampai saat ini,”katanya.


“Saya tidak terima dengan perlakuan tersebut. Sudah jelas ini merupakan tindakan melanggar Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999 tentang karena telah menghalang-halangi kerja jurnalis,” sambung Sarwadi.


Karena tidak terima, Sarwadi kemudian akan mengambil langkah hukum, pihaknya akan melaporkan beberapa terduga pelaku yang terlibat dalam persoalan tersebut.

 “Saya sudah lakukan visum, dan sudah datangi kantor polisi, besok akan diproses di Polsek setempat dulu,”ujarnya.


Untuk diketahui penutupan jalan tersebut dilakukan oleh Ahmad Darmawansyaf, warga Gampong Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Aksi itu dilakukan lantaran lahan miliknya diklaim telah diserobot oleh pihak perusahaan PT ASN Ujung Lami puluhan tahun hingga kini dikabarkan belum ada penyelesaian.

Iklan 300x250